Rule of happiness

4:24 PM


Pelajaran dari segelas kopi

Ustaz: Tolong buatkan dua gelas kopi  untuk kita berdua, tapi jangan tuang gulanya dulu, bawa saja ke mari.
Murid: Baik Ustaz.

Tidak berapa lama, murid tersebut membawa dua gelas kopi yang masih hangat dan gula di dalam bekasnya bersama sudu.

Ustaz: Cuba kamu rasa kopi kamu, bagaimana rasanya?
Murid: Rasanya sangat pahit sekali Ustaz.

Ustaz: Letakkan sesudu gula, adukkan, bagaimana rasanya?
Murid: Rasa pahitnya sudah mula berkurang Ustaz.

Ustaz: Tambahkan sesudu gula lagi, adukkan, bagaimana rasanya?
Murid: Rasa pahitnya sudah berkurang banyak Ustaz.

Ustaz: Tambahkan sesudu gula lagi, adukkan, bagaimana rasanya?
Murid: Rasa manis mula terasa tapi rasa pahit masih sedikit terasa Ustaz.

Ustaz: Tambahkan sesudu gula lagi, adukkan, bagaimana rasanya?
Murid: Rasa pahit kopi sudah tidak terasa, yang ada rasa manis Ustaz.

Ustaz: Tambahkan sesudu gula lagi, adukkan, bagaimana rasanya?
Murid: Sangat manis sekali Ustaz.

Ustaz: Tambahkan sesudu gula lagi, adukkan, bagaimana rasanya?
Murid: Terlalu manis. Malah tidak sedap lagi.

Ustaz: Tambahkan sesudu gula lagi, adukkan, bagaimana rasanya?
Murid: Rasa kopinya jadi tidak sedap, lebih sedap bila ada rasa pahit dan manis gula sama-sama terasa.

Ustaz: Ketahuilah muridku, pelajaran yang dapat kita ambil dari contoh ini adalah jika rasa pahit kopi ibarat kemiskinan hidup kita, dan rasa manis gula ibarat kekayaan harta. Lalu menurutmu kenikmatan hidup itu seperti apa nak?

Murid tersebut termenung sejenak, lalu menjawab.

Murid: Ustaz, sekarang saya mula mengerti, kenikmatan hidup dapat kita rasakan, jika kita dapat merasakan hidup seperlunya, tidak melampaui batas.

Ustaz: Baik, kopi yang sudah kamu beri gula tadi campurkan dengan kopi yang belum kamu beri gula. Adukkan, lalu tuangkan ke dalam kedua gelas ini, lalu kita mikmatinya bersama.

Murid tersebut lalu mengerjakan arahan Ustaz.

Ustaz: Bagaimana rasanya?
Murid: Rasanya nikmat sekali.

Ustaz: Begitulah jika engkau memiliki kelebihan harta, akan terasa nikmat bila engkau kongsikan dengan yang memerlukan.

Murid: Terima kasih atas nasihat dan petua ini Ustaz.

You Might Also Like

0 comments